Is Our Life

Monday, May 29, 2006

HIBURAN BAGI ORANG SAKIT DAN TERKENA MUSIBAH ( COBAAN)


 HIBURAN BAGI ORANG SAKIT DAN TERKENA MUSIBAH ( COBAAN)


 Kita tahu bahwa berbagai macam penyakit dan musibah itu merupakan bagian dari cobaan-cobaan Allah yang diberikan kepada hamba-Nya. Bahwasannya cobaan merupakan Sunnatullah yang telah ditetapkan berdasarkan rahmat dan hikmah-Nya. Ketahuilah wahai saudaraku yang sedang  terkena musibah sesungguhnya Allah tidak menetapkan sesuatu, baik itu takdir kauni atau syar'i, melainkan di dalamnya terkandung hikmah yang amat besar yang tidak mungkin bisa dinalar oleh akal manusia.
 
  Ibnul Qayyim berkata:   "   Andaikata kita bisa menggali hikmah Allah yang terkandung dalam ciptaan dan urusan-Nya, maka tidak kurang dari ribuan hikmah. Namun akal kita sangat terbatas,pengetahuan kita terlalu sedikit dan ilmu semua makhluk akan sia-sia jika dibandingkan dengan ilmu Allah, sebagaimana sinar lampu yang sia-sia dibawah sinar matahari. Dan inipun hanya kira-kira, yang sebenarnya tentu lebih dari sekedar gambaran ini   "  .

   
  Allah menciptakan makhluknya untuk memberikan cobaan dan ujian, lalu menuntut konsekuensi kesenangan, yaitu bersyukur dan konsekuensi kesusahan , yaitu sabar. Hal ini tidak bisa terjadi kecuali jika Allah membalikkan berbagai keadaan manusia, sehingga peribadahan manusia kepada Allah menjadi jelas.
 
  Jika seseorang benar- benar beriman, maka segala urusannya merupakan kebaikan. Jika ia mendapatkan kesenagan, maka ia bersyukur dan ketika susah, ia bersabar.
 
  Rasulullah saw bersabda:   "   Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin, sesungguhnya semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika dia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya  "  .
 
  Banyak sekali dalil-dalil yang menunjukkan bahwa musibah, penderitaan dan penyakit merupakan hal yang lazim bagi manusia, dan semua itu pasti menimpa mereka , untuk mewujudkan peribadahan kepada Allah.
 
  Allah SWT berfirman:   "   Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira   kepada orang-orang yang sabar ( yaitu ) orang - orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan 'Innaa Lillahi wa innaa ilaihi raaji'un'. Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Rabb mereka, dan mereka itulah orang- orang yang mendapat petunjuk  "  . ( QS. Al Baqarah(2):155-157)
 
  Al Hafizh Ibnu Katsir berkata, ketika menafsirkan surat Al Baqarah(2):214:   "   Cobaan itu berupa penyakit, penderitaan, kesengsaraan, musibah dan bencana  "  
 

Alangkah baiknya bila sekarang kita mendoakan saudara saudara kita  di
 yogya  dan jawa tengah yang menerima musibah mudah mudahan diberikan suatu ketabahan dan kekuatan utnuk menjalani cobaan ini . dan kita yang tidak terkenana musibah lakukan lah sesuai dengan kemampuan anda, untuk membantu mereka .
1 . lakukan dengan tangan anda
2 . lakuakan dengan mulut anda .
3. lakuakan dengan hati anda dengan mendoakan mereka.
 





Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1¢/min.

Sunday, May 28, 2006

Hanya Dua Hal.


                                                
                                                        
Saat matahari seakan-akan enggan bersinar mengiringi langkahmu
tanpa harapan,

Saat bulan bintang seakan-akan terlapis mendung hanya untuk
malammu, gelap, muram dan suram,

Saat gunung seakan-akan hanya tegak berdiri memandang rendah
tubuh kecilmu yang semakin terpuruk,

Saat ombak seakan-akan hanya datang menerjang tanpa belas
kasih untuk menelan nyali kerdilmu,

Saat daun-daun seakan-akan melambai hanya untuk menertawakan
kebodohan dan kelemahanmu,

Saat angin seakan-akan hanya bertiup kencang untuk menampar
keras dengan semua kegagalanmu,

Saat orang-orang tercinta seakan-akan pergi dengan senyuman
sinis penuh pengkhianatan dengan membawa serta senyum, tawa
dan kebahagiaanmu,

Bahkan saat sahabat dan kerabat pergi menjauh dan hanya
memandang acuh tak acuh berhias swaksangka dan curiga akan
ketulusanmu,

Itulah yang disebut TERBUANG TAK BERGUNA dan HANYA 2 HAL yang
bisa dilakukan:

Duduk terpekur di tengah malam mengenggam mutiara-mutiara mohon
ampunan atas kelalaian dan kealpaan dan mencoba mengadu dengan
bahasa yang tak harus terucapkan hanya kepada dan untuk
Dia ... ALLAH SWT

Lalu duduk bersimpuh membasuh kaki bunda dengan air penyesalan
dan mohon ampun atas ketidakbaktian

Dan esok pasti akan ada asa yang akan muncul entah dari mana...
mungkin dari tempat yang tak pernah terduga ... Atau dibawa
oleh seseorang yang tak pernah terpikirkan atau terbayangkan
untuk diharapkan dapat membawanya.

(submitted by Endras Ismiyati, endtherush@k...)


Do you Yahoo!?
Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail Beta.

Saturday, May 27, 2006

Doa seseorang bagi putranya

                                           
Ya..Allah , bentuklah puteraku menjadi manusia yang cukup kuat
untuk menyadari manakala ia lemah. Dan cukup berani untuk
menghadapi dirinya sendiri manakala ia takut. Manusia yang
memiliki rasa bangga dan keteguhan dalam kekalahan, rendah
hati dan jujur dalam kemenangan.

Bentuklah puteraku menjadi seorang yang kuat dan mengerti,
bahwa mengetahui serta mengenal diri sendiri adalah dasar
dari segala ilmu yang benar.

Tuhanku, janganlah puteraku Kau bimbing pada jalan yan mudah
dan lunak. Biarlah Kau bawa dia ke dalam gelombang dan desak
kesulitan tantangan hidup. Bimbinglah puteraku, supaya dia
mampu tegak berdiri di tengah badai, serta berwelas asih
kepada mereka yang jatuh.

Bentuklah puteraku, menjadi manusia berhati bening dengan cita-
cita setinggi langit. Seorang manusia yang sanggup memimpin
dirinya sendiri, sebelum memimpin orang lain.

Seorang manusia yang mampu meraih hari depan tapi tak melupakan
masa lampau. Dan setelah segala menjadi miliknya semoga puteraku
dilengkapi hati yang ringan untuk bergembira serta selalu
bersungguh-sungguh namun jangan sekali-kali berlebihan.

Berikan kepadanya kerendahan hati, kesederhanaan dan keagungan
yang hakiki, pikiran cerah dan terbuka bagi sumber kearifan
dan kelembutan dari kekuatan yang sebenarnya sehingga aku,
orang tuanya, akan berani berkata: "hidupku tidaklah sia-sia"

Berikan mereka ketabahan dalam menjalani hidup , berilah senyuman
pada bibir mereka yang sedang kesusahan ,  sehingga mereka tegar untuk melihat
masadepannya , gerakkan hatinya untuk selalu berjuang untuk memajuakan bangsanya

Berikan pemahaman padanya bahwa kita harus dicoba oleh cobaan yang bertubi tubi
barulah kita mendapatkan manisnya kehidupan .

   "  Ya ..... Allah ...Berikanlah ketabahan pada mereka yang sedang terkena bencana gempa di yogyakarta dalam melaksanakan cobaan . dan jadikanlah cobaan tersebut menjadi suatu nilai ibadah kepada Mu   " .Amien


Feel free to call! Free PC-to-PC calls. Low rates on PC-to-Phone. Get Yahoo! Messenger with Voice

Friday, May 26, 2006

Senyum Si Pedagang Asongan

Siang itu matahari bersinar terik sekali dikotaku. Peluh membasahi badan
sewaktu  aku mengawasi para staff sedang memuat barang ke dalam mobil
operasional. Tiba-tiba datang seorang penjual barang plastik yang dijinjing
dipundakknya menyapa saya.
"Selamat siang pak" sambil tersenyum lebar.
"Saya udah punya mas" jawab saya karena memang tidak niat beli dan sedang
sibuk melakukan pekerjaan.

"Saya cuma bilang selamat siang pak" balasnya masih dengan tersenyum lebar.
Spontan saya menjawab "selamat siang kembali"
"Semoga hari ini bapak diberi kesehatan dan kesuksesan.." jawabnya kembali
sambil tetap tersenyum, lalu menghilang di tengah keramaian kota.

Saya tertegun ketika kembali kekantor.... Orang-orang kecil seperti mereka
para pedagang asongan itu ternyata mampu memberi suatu pelajaran berharga
bagaimana menjalani hidup dengan lebih bahagia. Bisakah kita selalu
tersenyum  menjawab semua kenyataan hidup di depan kita?

Pedagang itu selalu tersenyum, walau kita tak membeli barang mereka. Walau
peluh, debu dan panasnya matahari selalu menemani mereka. Mereka bahkan
mampu memberi saya sebuah doa yang singkat.

Bayangkan.... betapa indah dunia ini jika kita dapat berbuat seperti mereka
kepada semua orang yang kita temui hari ini. Mari kita jadikan dunia ini
jauh lebih indah dari sebelumnya.

Saya cuma belum sempat berucap ini kepadanya..
"Terima kasih teman......semoga hari-harimu juga selalu berbahagia dan
sukses akan kau raih"


Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates.

Thursday, May 25, 2006

Belajar Cinta Dari Cicak




Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba
merontokan tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang
kosong di antara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika
tembok mulai rontok, dia menemukan seekor cicak
terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya
melekat pada sebuah surat.

Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia
mengecek surat itu, ternyata surat tersebut telah ada
disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali
dibangun.

Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan
dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun? Dalam keadaan
gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikit pun, itu
adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.

Orang itu lalu berpikir, bagaimana cicak itu dapat
bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari
tempatnya sejak kakinya melekat pada surat itu! Bagaimana
dia makan?

Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan
memperhatikan cicak itu. Apa yang dilakukan dan apa yang
dimakannya hingga dapat bertahan. Kemudian, tidak tahu
dari mana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan
makanan di mulutnya.... AHHHH!

Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada
seekor cicak lain yang selalu memperhatikan cicak yang
terperangkap itu selama 10 tahun.

<P>Sungguh ini sebuah cinta, cinta yang indah. Cinta dapat
terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor
cicak itu. apa yang dapat dilakukan oleh cinta? Tentu saja
sebuah keajaiban. Bayangkan, cicak itu tidak pernah
menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan
pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan
yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu
menganggumkan. JANGAN PERNAH MENGABAIKAN ORANG YANG ANDA
KASIHI!

oleh :
buru@***.net


Ring'em or ping'em. Make PC-to-phone calls as low as 1ยข/min with Yahoo! Messenger with Voice.

Wednesday, May 24, 2006

Delapan Kado Indah.

Delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak
ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi.

KEHADIRAN
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang
tak
ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir
dihadapannya
lewat surat, telepon, foto atau faks. Namun dengan
berada
di sampingnya, Anda dan dia dapat berbagi perasaan,
perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan
intensif.
Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan.

MENDENGAR
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab,
kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang
mendengarkan. Dengan mencurahkan perhatian pada segala

ucapannya, secara tak langsung kita juga telah
menumbuhkan
kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar
dengan
baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks
dan
bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap
wajahnya.
Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi.
Biarkan
ia menuntaskannya, ini memudahkan Anda memberikan
tanggapan
yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi
atau
penilaian. Sekedar ucapan terima kasihpun akan
terdengar
manis baginya.

DIAM
Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan.
Diam
bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau
membingungkan
orang. Tapi lebih dari segalanya, Diam juga bisa
menunjukkan
kecintaan kita pada seseorang karena memberinya
"ruang".
Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar
menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomel.

KEBEBASAN
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak
penuh
untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang
bersangkutan.
Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita
selalu
mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu
perwujudan
cinta. Makna kebebasan bukanlah "Kau bebas berbuat
semaumu".
Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah
memberinya
kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala
hal
yang ia putuskan atau lakukan.

KEINDAHAN
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi
tiba-tiba
tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan
rupawan
juga merupakan sebuah kado yang indah. Selain
keindahan
penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan
keindahan
suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang
keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.

TANGGAPAN POSITIF
Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif
terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita
sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya
dan
kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba
hadiahkan
tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus.
Cobalah
ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda
mengucapkan
terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi
Anda.
Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal
itu,
ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan
maaf)
adalah kado indah yang sering terlupakan.

KESEDIAAN MENGALAH
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran.
Apalagi sampai menjadi pertengkaran yang hebat. Bila
Anda
memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado
"kesediaan mengalah". Kesediaan untuk mengalah juga
dapat
melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari
bahwa
tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

SENYUMAN
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa.

Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa
menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat
dalam
keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat
penenang
jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk

membuka diri dengan dunia sekeliiling kita. Kapan
terakhir
kali anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang

dikasihi?

by Shanty Pramita @******.centrin.net.id

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

Tuesday, May 23, 2006

~Meja Kayu

Suatu ketika, ada seorang kakek yang harus tinggal
dengan anaknya. Selain
itu, tinggal pula menantu, dan anak mereka yang
berusia 6 tahun. Tangan
orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak
menentu. Penglihatannya
buram, dan cara berjalannya pun ringkih. Keluarga itu
biasa makan bersama
di ruang makan. Namun, sang orangtua yang pikun ini
sering mengacaukan
segalanya. Tangannya yang bergetar dan mata yang
rabun, membuatnya susah
untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh
ke bawah. Saat si
kakek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah
membasahi taplak.

Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa
direpotkan dengan
semua ini. "Kita harus lakukan sesuatu, " ujar sang
suami. "Aku sudah
bosan membereskan semuanya untuk pak tua ini." Lalu,
kedua suami-istri ini
pun membuatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan.
Disana, sang kakek akan
duduk untuk makan sendirian, saat semuanya menyantap
makanan. Karena
sering memecahkan piring, keduanya juga memberikan
mangkuk kayu untuk si
kakek.

Sering, saat keluarga itu sibuk dengan makan malam
mereka, terdengar isak
sedih dari sudut ruangan. Ada airmata yang tampak
mengalir dari gurat
keriput si kakek. Namun, kata yang keluar dari
suami-istri ini selalu
omelan agar ia tak menjatuhkan makanan lagi. Anak
mereka yang berusia 6
tahun memandangi semua dalam diam.

Suatu malam, sebelum tidur, sang ayah memperhatikan
anaknya yang sedang
memainkan mainan kayu. Dengan lembut ditanyalah anak
itu. "Kamu sedang
membuat apa?". Anaknya menjawab, "Aku sedang membuat
meja kayu buat ayah
dan ibu untuk makan saatku besar nanti. Nanti, akan
kuletakkan di sudut
itu, dekat tempat kakek biasa makan." Anak itu
tersenyum dan melanjutkan
pekerjaannya.

Jawaban itu membuat kedua orangtuanya begitu sedih dan
terpukul. Mereka
tak mampu berkata-kata lagi. Lalu, airmatapun mulai
bergulir dari kedua
pipi mereka. Walau tak ada kata-kata yang terucap,
kedua orangtua ini
mengerti, ada sesuatu yang harus diperbaiki. Malam
itu, mereka menuntun
tangan si kakek untuk kembali makan bersama di meja
makan. Tak ada lagi
omelan yang keluar saat ada piring yang jatuh, makanan
yang tumpah atau
taplak yang ternoda. Kini, mereka bisa makan bersama
lagi di meja utama.

~Author Unknown

***

Teman, anak-anak adalah persepsi dari kita. Mata
mereka akan selalu
mengamati, telinga mereka akan selalu menyimak, dan
pikiran mereka akan
selalu mencerna setiap hal yang kita lakukan. Mereka
ada peniru. Jika
mereka melihat kita memperlakukan orang lain dengan
sopan, hal itu pula
yang akan dilakukan oleh mereka saat dewasa kelak.
Orangtua yang bijak,
akan selalu menyadari, setiap "bangunan jiwa" yang
disusun, adalah pondasi
yang kekal buat masa depan anak-anak.

Mari, susunlah bangunan itu dengan bijak. Untuk
anak-anak kita, untuk masa
depan kita, untuk semuanya. Sebab, untuk mereka lah
kita akan selalu
belajar, bahwa berbuat baik pada orang lain, adalah
sama halnya dengan
tabungan masa depan.

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com